Sunday 29 March 2015

JEJAK SEJARAH DAN EKSOTIKA TAMAN SARI

JEJAK SEJARAH DAN EKSOTIKA TAMAN SARI

     SESUAI namanya, Taman Sari di Kota Yogyakarta, tempatnya begitu indah.Pesona taman kerajaan atau pesanggrahan Sultan Yogyakarta dan keluarganya, mampu membius siapa saja yang emelihatnya. Taman Sari adalah sebuah tempat yang menarik untuk dikunjungi. Selain letaknya tidak terlalu jauh dari keraton Yogya hanya sekitar setengah kilometer, Taman Sari memiliki beberapa keistimewaaan. Keistimewaannya antara lain pada bangunannya antara lain pada bangunannya yang masih utuh dan terawat, serta lingkunganya yang sangat mendukung keberadaannya sebagai obyek wisata.
     Arsitektur bangunannya erupakan perpaduan gaya Portugis, Cina, Islam dan Jawa. Memang selintas, seolah-olah bangunan ini memiliki seni arsitektur Eropa yang sangat kuat. Tempat ini dibangun pada masa Sultan Hamengkubuwono I atau sekitar akhir abad ke-17. Taman Sari bukan sekedar taman kerajaan, namun bangunan ini merupakan sebuah kompleks yang terdiri dari kolam pemandian, kanal air, ruangan-ruangan khusus dan sebuah kolam yang besar. Dulu digunakan untuk bebagai kepentingan, sebagai tempat rekreasi, peristirahatan, persembunyian, maupun tetirah dan meditasi.
     Taman Sari dibagi menjadi tiga bagian, yakni bagian sakral, bagian kolam pemandian, dan pulau kenangan. Pada bagian ketiga ini, terdiri atas beberapa bangunan yaitu Pulau Kenanga atau Pulau Cemeti, Sumur Gemuling, dan lorong-lorong bawah tanah. Khusu lorong-lorong bawah tanah yang ada di kawasan ini, dahulu konon berfungsi sebagai jalan rahasia yang menghubungkan Taman Sari dengan Kraton Yogya. Bahkan ada legenda yang menyebutkan bahwa lorong ini tembus ke pantai selatan dan merupakan jalan bagi Sultan Yogyakarta untuk bertemu dengan Nyi Roro Kidul yang juga konon menjadi istri bagi raja-raja Kasultanan Yoyakarta.
     Di lingkungan Taman Sari, juga dapat dijumpai Mesjid Saka Tunggal yang memiliki satu tiang. Meskipun mesjid ini dibangun pada abad 20, namun keunikannya tetap dapat menjadi aset  di kompleks tersebut. Disamping itu, Kawasan Taman Sari sangat terkenal dengan kerajinan batiknya. Kita dapat berbelanja maupun melihat l;angsung pembuatan batik-batik yang berupa lukisan maupun konveksi.
     Sebagai obyek wisata, Taman Sari sangat sayang untuk dilewatkan. Disamping bangunan dan arsitekturnya  mempunyai nilai seni dan muatan sejarah yang tinggi, didalamnya juga sangat eksotik.

IKHLAS

IKHLAS

Ilahi!
Dengan namamu yang suci
Kutapak jalan hidup ini
Menurun mendaki berbelok berkelok
Semua jadi petunjuk

Dalam suka dan duka
Dalam seneng dan susah
Dalam sukar dan mudah
Semua itu batu uji
Dalam mengabdi

Kala hujan dan panas
Kala tawa dan tangis
Kala hening dan keruh
Tak perlu aku bersedu
Iklas'lah siap taruh

Masih ingat aku janji-Mu
Termaktub di lauh mahfuz
"Siapapun yang ikhlas kepada-Ku
Dalam melangkah tak perlu berkeluh"

Bersyukurlah aku
atas segala tuntunan-Mu
Sejak awal langkhku
Sampai ke penghujung waktu

GANJA SAMA DENGAN KOPI ???

GANJA SAMA DENGAN KOPI ???

     SEBUAH unjuk rasa "aneh" digelar satu kelompok massa di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Sabtu(7/5). Disebut begitu karena baik nama kelompok demonstran maupun apa yang mereka tuntut sungguh asing dan tidak lazim di negeri ini. Lingkar Ganja Nusantara (LGN) yang terdiri atas sekitar 100 orang pemakai ganja aktif, pemakai momaktif, hingga aktivis yang peduli ganja dari Jabodetabek, Lombok, Yogya, dan Bandung itumenuntut pemerintah Indonesia melegalisasi Ganja.
     Menurut juru bicara LGN, Dhira Narayana, ganja tidaklah berbahaya sebagaimana anggapan masyarakat selama ini. Ganja, juga memiliki sejumlah manfaat yang belum diketahui masyarakat. Salah satunya bisa mengobati kanker. Selain itu satu pernyataan yang potensial menimbulkan kontroversi. Dia menyebut ganja sama halnya dengan kopi.
     Terlepas bagaimana nanti respons produksen kopi dan penikmat minuman rakyat tersebut, dua lembaga yang terkait langsung dengan tuntutan LNG itu sejak awal menolak keras dan bahkan mencurigai motif di baliknya. Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Roy Boy Rafli Amar pemakaian ganja tak membawa banyak keuntungan. Justru, ganja cenderung menimbulkan pelanggaran hukum.
     Sedangkan Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), Sumirat Dwiyanto mengatakan saat ini tanaman ganja masuk dalam golongan 1 narkotika, Dalam UU No 35 Tahun 2009 tentang Tindak Pidana Narkotika, ganja sejajar dengan heroin dan kokain. bila ganja dilegalisasi, semua orang malah lebih mudah mendapatkannya sehingga resiko penyalahgunaannya meningkat.
     Psikiater yang kerap merawat pemakaipsikotropika, Profesor Dr dr Dadang Hawari, mengatakan ganja sangat berbahaya bagi kesehatan psikis. Memang tidak membunuh, tapi membuat orang sakit jiwa. Efek mengkonsumsi ganja adalah euforia, yaitu rasa senang tanpa sebab. Efek lain , muncul delusi, yaitu waham atau rasa percaya pada apa yang dianggap benar, padahal tidak. Efek ini, berdampak jangka panjang berupa gangguan mental dan perilaku.
     Dunia kedokteran, saat ini sudah mulai meninggalkan zat yang bersifat adiktif untuk keperluan medis. Morfin saja sekarang sudah tidak dipakai, diganti analgesik (penghilang rasa sakit) yang tidak membuat kecanduan, Jadi sebelum LGN makin menjadi lewat aksi-aksinya, sebab rencananya mereka mengelar demo dengan tema yang sama pada saban Sabtu selama Mei 2011, untuk memperingati Global Marijuana Marc yang jatuh awal Mei, yang juga konon diperingati di 225 kota di seluurh dunia, sebaiknya pemerintah cepat bersikap.
     Paling sederhana pemerintah lewat kepolisian tidak lagi memberikan izin lagi LGN untuk menggelar demo serupa. sebab walaupun kebebasan menyampaikan pendapat atau aspirasi secara bebas dan terbuka dijamin dalam undang-undang, namun materi dan tujuan para demonstras sudah jelas bertentangan dengan undang-undang lainya dan pemakaian ganja diharamkan agama.
     Dalam waktu bersamaan BNN secepatnya menguak motif dibalik aksi LGN. Patut dicurigai kenapa demo mereka terlambat dua tahun setelah undang-undang yang melarang pemakaian ganja diberlakukan di Indonesia.Selain itu, kepolisisan dan BNN sebaiknya kembali melakukan sosialisasi bahaya penggunaan narkotika kepada generasi muda lewat sekolah-sekolah, perguruan tinggi, komunitas dan pertemuan informal lainya.
     Di samping itu, pemerintah sebaliknya juga menyampaikan fakta bahwa apa yang ditiru LGN dari luar negeri sejatinya tidaklah berhasil. Seperti yang pernah dicoba oleh kelompok ganjamania di California, Amerika Serikat, akhir tahun ini. Mengutip laman harian TheNew York Times, selasa 2 November 2010, mayoritas penduduk California tidak sudi membiarkan ganja beredar bebas, Hasil referendum khusus di negara bagian itu adalah sebanyak 57 persen.
     Sementara itu, kalaupun LGN berpedoman pada Belanda, ternyata pemerintah di sana malah tengah meninjau kembali undang-undang legalisasi ganja tersebut, Bagaimana dengan Anda ...???....

mandi bonekamandi boneka

BAU DARI SENAYAN

BAU DARI SENAYAN

     IBARAT  sumur yang tak pernah kering walaupun di musim kerontang, itulah Senayan yang tidak pernah berhenti melahitkan berita. Kita tahu, berita seperti manusia : ada yang baik dan tentu banyak yang buruk. Namun anehnya berita yang mengalir dari senayan kok rasanya selalu yang buruk-buruk. Padahal saya yakin di Senayan tentu ada yang baik-baik.
     Ah, mungkin karena persentase yang buruk jauh lebih unggul sehingga mereka yang masuk kategori baik itu kabarnya hanya berupa gaung ketika sampai kepada kita. Kasihan mereka yang memilih jalan lurus karena jejaknya tertutup jejak-jejak yang belepotan lumpur.
     Bicara soal Seanayan, kita punya dua referensi. Pertama adalah Senayan yang dikaitkan dengan Gedung DPR/MPR. Kedua adalah Senayan yang identik dengan jantor PSSI. Nah, baik dari Gedung DPE/MPR maupun dari kator PSSI, akhir-akhir ini berita yang keluar selalu berbau sangit. Ini kalau tidak mau disebut bau busuk, lho.
     Walaupun kita semua sedang menunggu berita paling gres dari kantor PSSI di Senayan terkait pemilihan ketua umum, pada kesempatan ini saya tidak akan mengarahkan radar kuping saya ke kantor pusat organisasi sepak bola di tanah air itu. Alassnya hingga detik ini tidak pernah ada berita baru dari kantor PSSI itu. Kisruh pemilihan ketua umum PSSI masih berlarut-larut dan bahkan sampai melahirkan kelompok yang saling "berhadapan".
      Dari titik ini, rasanya semuanya sudah nembrak (terbuka) bahwa persaingan menuju kursi ketua umum PSSI adalah persaingan mereka yang membawa sekarung kepentingan. Mari berdoa semoga benang kusut yang sedang menjerat PSSI segera terurai. Mudah-mudahan kita segera memiliki sosok ketua umum PSSI yang benar-benar ingin membangkitkan sepak bola Indonesia.
     Mari kita berdoa, kisruh di PSSI tidak beranak pinak seperti episode sinetron-sinetron itu. Marikita berdoa, jangan sampai kisruh di PSSI justru lebih "rame" dibanding mereka yang sedang berkompetisi di lapangan hijau. Jangan sampai kompetisi sepak bola yang masih jauh dari profesional itu makin telantar dan mengenaskan hanya karena urusan memilih ketua umum PSSI.
     Maka, mari mencoba memasang mata dan telinga ke bagian lain dari kompleks Senayan, Yaitu ke gedung DPR/MPR. Kita berharap dari gedung para wakil rakyat ini ada berita yang mampu menyejukkan apa yang sedang terjadi di kantor PSSI atau di kantor Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga.
     Tapi harapan itu tinggal harapan. Pasalnya, apa yang keluar dari senayan, eh, dari Gedung DPR/MPR itu kok bukanya menyejukkan, tapi malah membuat geram. Bayangkan, para wakil rakyat itu kini sedang disoroti dan dinilai ngomong karena tidak tahu alamat e-mail milik mereka yang seharusnya sudah hapal di luar kepala.
     Untung tidak ada ujian nasional (UN) bagi para wakil rakyat seperti harus dilakoni adik-adik kita yang nyuprih ilmu dari tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, hingga tingkat Sekolah Menengah Atas. Soal tidak tahu e-mail adalah gerbong terakhir dari kasus memalukan yang datang dari para wakil rakyat di Senayan sana. Sebelum kasus alamat surat elektronik itu, kita masih ingat berita tentang wakil rakyat yang ketahuan selingkuh.
     Lalu ada berita tentang tindak pidana korupsi hingga rencana pembangunan Gedung baru nan megah bagi para wakil rakyat. Sayang itu semua masuk kategori berita-berita sangit di Senayan. Sambil menunggu kabar baik dari Senayan, lebih baik kita menunggu final Liga Champions 2011 antara Manchester United versus Barcelona yang akan digelar di stadion Wembley, 28 mei mendatang. Bukankah Liga Champions jauh lebih bisa menghibur dibanding tuan dan puan di Senayan sana ?

PUJAAN

PUJAAN

Jika mentari esok masih bersinar
Ku ingin dia yang pertama kukejar
Tak peduli pada orang yang tercecer
Bagiku dia bunga yang selalu mekar

Walau kadang layu tersapu panas
Wanginya juga sedikit memudar
Dihatiku dia tetap menjadi pujaan
Yang selalu aku dambakan
<Photo 1>

APA KATA ANAK CUCU KITA

APA KATA ANAK CUCU KITA

     PENGGUNA narkotika dan zat adiktif (narkoba) kini bisa bernafas lega. Mereka tidak lagi diancam hukuman apabila tertangkap razia. Pasalnya, Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) Patrialis Akbar dan Badan Nakotika Nasional (BNN) memutuskan tidak menghukum orang yang kedapatan membawa narkoba kurang dari satu gram. Tapi. keputusan itu langsung mendapat tanggapan negatif dari orang-orang yang konsern memerangi narkoba. Bagi mereka, penggunaan narkoba untuk keperluan medis masih bisa ditoleransi, tapi saat terang diperbolehkan bagi umum, jelas merupakan keputusan konyol.
     Pernyataan Patrialis tersebut mengingatkan kita pada aktivis Lingkar Ganja Nusantara (LGN) yang melakukan aksi demontrasi di Silang Monas, Jakarta, 7 Mei 2011, yang menuntut legalisasi ganja (cannabis sativa) di tanah Air. Mereka beralasan ganja memiliki berbagai manfaat, misalnya dalam bidang medis, yaitu untuk kemoterapi bagi penderita kanker. ganja juga diklaim dapat digunakan sebagai bahan baku kertas, sehingga LGN menuntut legalitas umum pemanfaatan tanaman ganja.
     Tuntutan mereka langsung mendapat tentangan. Bahkan ada menilai, aktivitas LGN meungkin kebanyakan menghisap ganja hingga pikiran mereka menjadi tidak logis alias tidak waras. Barang berbahaya dan mengandung narkotika yang merusak jaringan syaraf aneh jika mereka anggap tidak berbahaya. Mungkin, tuntutan LGN tersebut telah menjadi inspirasi bagi Patrialis dan BNN mengeluarkan keputusan 'aneh' tersebut. Mungkin mereka berpendapat, selama menggunakan dosis rendah masih bisa diobati.
     Memang Patrialis mengeluarkan ancaman, apabila pengguna tersebut kembali kedapatan membawa narkoba, pelaku akan langsung berhadapatan dengan hukum. Tapi jelas ancaman tersebut pun masih dipertanyakan. Beberapa kasus, baik lokal kalsel maupun nasional, menunjukkan berapa banyak pelaku yang dinyatakan harus menjalankan rehabilitasi ke rumah sakit, tetapi kembali mempergunakan narkoba.
     Di kalsel, H Dony, tersangka kepemilikan sabu yang kemudian diperintahkan pengadilan harus menjadi pasien di rumah sakit Sambang Lihum, kembali tertangkap karena menyimpan narkoba jenis psikotropika golongan II tersebut di kamar rawat inapnya. Penjara pun bukan jaminan orang akan jera berkecimpung di dunia narkoba. sosok Hertomy contohnya.
     Bandar narkoba yang seharusnya mendekam di Nusakambangan sejak 2008 itu ternyata  dengan kekuatan uangnya, ia bisa tingal diluar penjara. yaitu, di sebuah rumah yang lokasinya tak jauh dari Lapas Narkotika Nusakambangan. Hertomy leluasa menerima kiriman sabu dengan aman di penjara. Dia juga bebas berhubungan dengan dunia luar melalui jaringan telepon yang dimilikinya, Termasuk, berinteraksi dan bertransaksi dengan bandar dan kurir narkoba lainya.
     Melihat contoh ini, seharusnya pejabat negara seperti Patrialis bisa lebih bijak mengambil keputusan. Bukannya malah 'melegalkan' kepemilikan narkoba. Bisa saja pelaku bermain dan bisa mendapat keputusan dia baru tertangkap, padahal telah berulang kali diamankan membawa narkoba.
     Bahkan, seorang penanggap disalah satu forum di internet menilai, kalau pejabat seperti Patrialis baru akan mengerti keputusan tersebut salah, apabila efek buruknya menimpa mereka. Kalau memang narkoba lebih banyak menimbulkan masalah, tidak perlu ada toleransi untuk melegalkannya.
jelajah daerah....istirahat di tengah hutan..............jelajah daerah....istirahat di tengah hutan..............

Friday 27 March 2015

BAHAGIA ATAU DERITA

       ALKISAH. Ada sepasang suami isteri yang sudah berumah tangga selama 20 tahun. Mereka hidup miskin. Karena sudah tak tahan menanggung hidup susah, suatu hari, si isteri berkata pada suaminya, “Mengapa kamu selama ini tidak jujur kepadaku? Kamu itu ternyata sejak dulu miskin, dan sampai sekarang masih miskin, sehingga rumah tangga kita pun ikut miskin!” Sang suami tersentak. Hening sebentar. “Sebenarnya sejak dulu, aku itu jujur kepadamu, tapi kamu salah paham. Waktu kita menjalin cinta, aku kan dulu bilang padamu: Wahai kekasihku, kaulah satu-satunya hartaku yang paling berharga di dunia ini!”
Lelucon di atas, selain memberi peringatan kepada kaum wanita akan bahaya rayuan gombal pria, juga menyiratkan pandangan bahwa kebahagiaan rumah tangga sangat tergantung pada pendapatan.
       Syair-syair lagu romantis yang mengatakan, “aku rela hidup susah dan menderita, asal kita selalu bersama” hanya ada dalam impian. Dalam kenyataan, perut harus diisi, dan cinta tak bisa dimakan.
Faktanya, Indeks Kebahagiaan Indonesia 2014 yang dirilis Badan Pusat Statistik awal Februari 2015 lalu menunjukkan, orang Indonesia masih belum puas dengan pendapatan, pendidikan, papan, pekerjaan dan kesehatan mereka. Namun orang Indonesia cukup puas dengan keharmonisan keluarga, keamanan, keadaan lingkungan, hubungan sosial dan ketersediaan waktu luang (Kompas, 14-2-2015).
        Hasil survei ini tampaknya sesuai dengan Indeks Kebahagiaan Dunia 2013, yang menempatkan Indonesia pada urutan ke-76 dari 156 negara yang disurvei. Artinya, posisi Indonesia masih di tengah.
Ukuran yang dipakai adalah ukuran negara masing-masing, ditambah angka harapan hidup, persepsi atas korupsi, pendapatan per kapita, kebebasan berpendapat, dukungan sosial dan kedermawanan. Namun, kalau dicermati lebih dalam, kebahagiaan jelas tidak mudah diukur. Ukuran-ukuran yang dipakai dalam survei-survei, cenderung menekankan aspek materi dan sosial saja, dan tidak memasukkan aspek spiritual (ruhani).
       Padahal, pandangan hidup seseorang tentang dari mana ia berasal, apa yang harus dia lakukan dalam hidup ini, dan ke mana kelak dia akan kembali, sangatlah penting. Manusia adalah makhluk jasmani dan ruhani, sehingga kebahagiaan hidupnya harus mencakup kedua-duanya. Tubuhnya memerlukan sandang, papan dan pangan. Ruhnya memerlukan ilmu, hikmah dan kedekatan dengan Tuhan.
        Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan keluarga dan kelompok sebagai tempat berlindung sekaligus lapangan untuk memberi, melayani dan mengaktualisasikan diri. Selain itu, memahami kebahagiaan tidak bisa terlepas dari memahami penderitaan. Keduanya ibarat dua sisi dari mata uang yang sama. Tak ada hidup tanpa duka-derita, sebagaimana tak ada pula hidup tanpa suka-bahagia.
        Di sini, yang menentukan kebahagiaan adalah cara dan sikap orang dalam menghadapi penderitaan. Cara dan sikap itu lahir dari pandangan hidup, yang berasal dari agama atau filsafat. Memang, hidup bebas dari penderitaan tidak otomatis berarti kebahagiaan, tetapi ia adalah prasyarat bagi kebahagiaan. Karena itu, pertanyaan survei tentang kebahagiaan bisa dibalik.
        Jika survei-survei itu mengajukan pertanyaan tentang apa yang membuat orang bahagia, maka survei sebaliknya bisa menanyakan tentang apa saja yang membuat orang merasa menderita. Namun, dengan segala keterbatasannya, survei-survei itu mengingatkan bahwa pendapatan, pendidikan dan kesehatan masyarakat kita umumnya masih jauh panggang dari api.
       Menurut Pisani (2014:3) dari 240 juta penduduk kita, 110 juta di antaranya masih berpenghasilan di bawah dua dolar sehari. Kini nilai tukar rupiah anjlok, dan harga bahan-bahan pokok melonjak. Tidakkah hidup mereka makin melarat?
       Alhasil, kebahagiaan yang paling bisa diukur adalah kesejahteraan materi dan sosial, meskipun menurut kaum bijak bestari, para filosof dan sufi, kebahagiaan semacam ini masih berada di tingkat rendah. Sayangnya, untuk tingkat yang rendah itupun, rakyat kita masih menggapai-gapai tak berdaya!

.

Monday 23 March 2015

ENAKAN ZAMANKU TO ?

ENAKAN ZAMANKU TO ?

     KALAUmau jujur sebenarnya rakyat Indonesia sangat merana melihat perkenbangan negeriini yang sejak reformasi 15 tahun lalu hanya melahirkan kekerasan demikekerasan. Seperti  negeru tanpapemerintah, kekerasan mengusai berbagai bidah kehidupan.
     Hampir tidak ada pemilu kepala daerah yangtidak melahirkan keributan. Pendaftaran tidak memnuhi syarat, dinyatakan tidakmemnuhi syarat bikin rusuh, kalah bikin rusak. Yang menang bikin bobrok negarakarena harus bayar utang kampanye lewat korupsi.
     Rasa persaudaraan antar tetangga jugahilang, dimana-mana ada perang antar kampung. Kalau perang suku di Papua ituadat tapi kalau di daerah lain itu kriminal. Acara musik berakhir tawuran,suporter sepak bola saling gebuk, antar mahasiswa saling serang.
     Bukan itu saja, kini yang namanya premandan premanisme sudah malang melintang di tengah kehidupan kita. Contoh PasarTanah Abang Jakarta. Kawasan itu sejak lama menjadi pusat ‘bisnisnya’ parapreman, mulai dari beking terhadap PKL sampai parkir liar. Penerbitan olehJokowi (Gubernur DKI Jakarta) menghadapi tantangan. Preman-preman yangakankehilangan setoran PKL, marah. Biasanya mereka dapat Rp 2-3juta/bulan/lapak. Salah seorang DPRD DKI juga ‘Penguasa’ Tanah Abang dan kinimeradang.
     Kalau hanya mengandalkan Satpol PP sampaikapan pun preman tak akan tunduk, Polri pun sering dilawan. Jadi kenapaditurunkan tentara ? Rakyat butuh tenang dan hidup nyaman.
     Penembakan misterius (Petrus) terhadappreman di zaman Soeharto didukung rakyat. Penembakan preman oleh anggotaKopassus di Lembaga Pemasyarakatan Sleman juga dipuji rakyat. Mungkin tidakharus begitu tapi rakyat ingin pemerintah tegash. Tahun 2014 tinggal sebentar,berikan kenangan indah buat rakyat.
     Kita sering melihat di jalan-jalanmobil-mobil truk dihiasi gambar dan tulisan yang mencerminkan hati dan perasaansang sopir. Misalnya gambar perempuan cantik dengan ungkapan kesepian seseoranglelaki. Kini gambar-gambar itu ada yang diganti dengan wajah mantan PresidenSoeharto dengan tulisan Enakan Zamanku to? itulah suara hati nurani rakyat yang sebenarnya.


AKHLAK TERBAIK

AKHLAK TERBAIK

Assalmualaikum Wr Wb.
     Seorang muslim adalah pemimpin bagi dirinya sendiri. Sebab, siapa pun dia,pasti akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang telah diperbuatnya. Nabi Muhammad SAW, "Orang Mukmin yang paling sempurna imanya ialah mereka yang paling baik akhlaknya..." (Riwayat Al-Bukhari & Muslim).
     Oleh karena itu, Islam memandang bahwa tiap muslim harus menunaikan etika dan akhlak yang baik terhadap dirinya sendiri, sebelum dia berakhlak yang baik terhadap orang lain. Secara garis besar, akhlak seorang muslim terhadap dirinya dibagi menjadi tiga bagian yaitu: Terhadap fisiknya, akalnya dan hatinya. Kita dituntut untuk memberikan hak terhadap diri kita sendiri dalam ketiga unsur tersebut.
     Tiap insan, Allah berikan anugerah berupa fisik yang sempurna. Wajib disyukuri karena Allah hanya memberikannya kepada manusia. Salah cara mansyukurinya adalah dengan menunaikan hak yang harus diberikan pada fisik kita tersebut, yang sekaligus merefleksikan etika terhadap fisik kita sendiri.
     Allah SWT berfirman : Sesungguhnya kami telah menciptakan mannusia dalam bentuk yang sebaik-baiknnya. (QS 95:4). Sebagaimana fisik, akal memiliki hak yang harus kita tunaikan. Akal juga membutuhkan 'makanan', sebagaimana fisik membutuhkan. Hal pertama yang harus dilakukan bagi tiap muslim terhadap akalnya adalah mengisinya dengan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Karena disamping sebagai suatu kewajiban, belajar juga merupakankemuliaan tersendiri bagi dirinya.
     Karena AllahSWT senantioasa akan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu. Firman Allah Taala : "Bahwasannya orang-orang yang takut kepada Allah, hanyalah para ulama (orang  yang berilmu)." (QS 35:28). Kemuliaan itu terwujud, meskipun ketika dia dalam proses belajar, menuntut ilmu sendiri. Dalam sebuah riwayat dikisahkan : Suatu ketika Safwan bin Assal al-Maradi mendatangi Rasulullah SAW yang sedang berada di masjid. Safwan berkata, Ya Rasulullah SAW, aku datang untuk menuntut ilmu. Rasululllah SAW menjawab, Selamat datang penuntut ilmu.
     Sesungguhnya orang yang menuntut ilmu akan dikelilingi oleh apra malaikat dengan sayap-sayapnya. Kemudian mereka berbaris, sebagaian berada di atas sebagian malaikat lainnya, hingga sampai ke langit dunia, karena kecintaan mereka terhadap penuntut ilmu. (HR Ahmad, Tabrani, Ibnu Hiban dan Al-hakim).
     Hati juga merupakan unsur penting dalam diri tiap insan, yang memiliki hak yang sama sebagaimana akal dan fisik. Hati membutuhkan makanan sebagaimana akal dan fisik membutuhkannya.Oleh karena itu, tiap muslim dituntut untuk memberikan porsi yang sama terhadap ruhiyahnya, sebagaimana dia telah memberikan pada fisik dan akalnya.
     Berikut adalah beberapa hal yang patut direalisasikan seorang muslim terhadap ruhiyahnya. Ibadah merupakan makanan pokok bagi hati dan ruhiyah kita. Bahkan makanan ruhuyah ini tidak memiliki batasan kuantitas. Semakin banyak ibadah seseorang, semakin dia rindu untuk melaksanakan ibadah lainya.
     Semakin dia dekat dengan Allah, semakin dia ingin lebih dekat dan dekat lagi. Berbeda dengan makanan fisik. Paling banyak seseorang dapat memakan sapai tiga piring. Makanan ruhuyah ini akan dapat membersihkan hati dan menetramkan jiwa.
     Seseorang yang memiliki kualitas ibadah yang baik, akan senantiasa merasa tenang, sejuk dan damai. Ibadah-ibadah yang harus dilakukannya, selain yang wajib adalah yang sunah. Di antaranya memperbanyak membaca dan mentadaburi Alquran, salat lail, sedekah, mendatangi majelis-majelis ilmu, tafakur dan lain sebagainya.
     Wallahul muwafik ila akwamit tarik.
Wassalamualaikum Wr Wb.
mandi bonekamandi boneka

NABI MUHAMMAD

NABI MUHAMMAD

Syeh Bushari suci ternama
Penulis buku berjudul Burdah
berisi seratus enam puluh bait madah

Memuji Muhammad, Nabi mulia
dengan salawat dan salam ruah tercurah
sebanyak lambaian daun pohon korma
seindah ayunan langkah kaki unta
melintas digurun Sahara
dalam perjalannya
mengikuti irama lagu pengiringnya

Nabi bak purnama megah cahaya
Bagai mawar lembut harumnya
Laksana samudera kemurahanya
Sepanjang masa cita-citanya

Nabi bersabda :
Siapa pun orangnya
Kepadaku ia bercinta
Dia sahabatku didalam sorga

Ya Tuhanku !
Jadikanlah aku
Umatmu yang satu kata dan laku
mengemban amanatmu
mengikuti jejak langkah Nabi-Mu
Semoga, desahku dalam hatiku

DUNIA

DUNIA

Tak sadarku terhadap dunia yang fana
Hanya senyuman yang tak bermakna terlukis
Dunia memang begitu kejam pada diri yang terbelenggu
Terbelenggu dengan ketidakberdayaan

Wahai sang pepemimpin
Bangunlah istana dalam negeri khayalan
Jangan perbolehkan para perusuh
menghalangi tindakanmu
Tindakan yang akan membawamu
kedalam suatu kehidupan baru mu

Hai sang pujangga
Mulailah menarikan jemari lentikmu
Agar beban hati bisa terobati
Agar ketidak-berdayaan bisa tersingkirkan

Percayalah bahwa dunia
akan bersamamu dengan tersenyum
Percayalah


maaf mumpung ada kesempatan.....................maaf mumpung ada kesempatan.....................

LETIH

LETIH

Tubuh terseok-seok menapaki jalan berdebu
Berhias debu yang gemulai berputar
Napas tercekat di tenggorokan
Terasa kering rindu akan tetes embun kesejukan
Yang kan jadi obat kegersangan jiwa

Ke manakan kan kubawa tubuh ringkihku ?
Di mana di setiap jengkalnya kudapati kesejukan
Yang bisa mendamaikan jiwaku yang hampir tiba masanya
Lamunan

Terdiamku dalam kesunyian
Pikiran mengembara tak tentu arah
Tak sadarku terlukis wajah memesona
Terasa dekat, semakin mendekat

Hingga tak kurasakan lagi
sekat diantara berdua
Tanganku terjulur
menggapai bayang yang tampak nyata
Menggebu rindu direngkuhnya
Berbinar-binar mata memandangnya

Kau kutunggu bisik hatiku
Kau kurindu lirih hasratku
Semakin lama semakin kupercepat laju jemariku
Sadarku datang dalam hayalku

Kukerjap-kerjap kelopak mataku
Namun,
Tak kudapat wajah memesona itu
Yang ada hanyalah tubuh
yang tetap membisu dalam duniaku

RINDU

RINDU

Lautan dahaga menyesaki relung hatiku....
Mataku nanar mencari bayang-bayang
yang tak tampak
Letihku mengais-ngais fikiran-fikiran masa lalu
yang terpendam di dasar kalbu

Ingin ku terbang
Aku ingin melompat dati tempatku berpijak ini
Agar kudapati senyummu yang termanis

Hangatnya pelukanmu
yang membuiku dalam peraduan
Aku ingin rasakan lagi kecupan pengantar mimpiku....
Angin sampaikan semua resahku....
Padanya yang tak dapat ku rengkuh lagi
Di dalam duniaku sekarang

BERAKIT-RAKIT KE HULU

BERAKIT-RAKIT KE HULU

     "MAU lewat mana Pak ?" Begitulah pertanyaan yang biasa dilontarkan sopir taksi sedan yang memakai argometer di Jakarta.  Karena jakarta hampir selalu macet, maka pertanyaan itu seolah memberi peluang bagi penumpang agar ia memilih sendiri jalur yang dianggap lancar dan cepat. Tetapi maksud pertanyaan itu mungkin pula buruk. Sopir sebenarnya ingin mengetahui, apakah penumpang nya mengerti jalan di Jakarta atau tidak.
    Jika penumpang tak bisa menjawab, sopir langsung menawarkan jalur tertentu, yang mau tak mau disetujui oleh penumpang. Padahal, jalur pilihan sopir itu membuat perjalanan makin jauh, sehingga ongkosnya makin mahal. Kenyataannya, selain sopir, kini cukup banyak orang menggunakan iming-iming jalan pintas untuk menjerumuskan orang lain.
     Mau berkulit putih mulus dalam waktu lima hari, pakailah kosmetik ini. Mau cepat kaya, investasikan uang Anda kebisnis anu. Mau terima gaji buta jutaan perbulan, kirim SMS ke nomor sekian. Tetapi setelah semua inio dicoba, orang malah kecewa. Mungkin karena kita hidup di zaman serba instan berkat bantuan rupa-rupa teknologi, maka pola pikir kita semakin terarah untuk mencari jalan pintas.
     Buat apa naik perahu layar, kalau sudah ada pesawat udara ? Buat apa pusing menghitung, kalau mesin hitung bisa membantu kita lebih cepat dan akurat? Buat apa capek memasak, kalau sudah ada makanan siap saji ? Buat apa...?. Pola pikir ingin serba cepat itu sebenarnya berpijak pada pandangan hidup yang melihat alam semata-mata sebagai sarana yang harus dikuasai dan dimanipulasi oleh manusia.
     Karena nafsu menguasai dan memanipulasi itulah, orang modern sering mengutamakan keuntungan jangka pendek, dan tidak peduli pada akibat buruk jangka panjang, seperti kerusakan lingkungan. Lebih parah lagi, kita umumnya bukanlah pencipta, melainkan sekedar pemakai aneka teknologi modern itu.
     Sementara orang Amerika, Eropa, dan Jepang bersusah payah melakukan pengkajian dan penelitian guna melahirkan tehnologi baru, kita hanya terima bersih saja. Maka budaya kita cenderung lebih melihat pada hasil akhir, ketimbang pada proses yang harus dilewati. Kita terperangah dengan kemajuan bangsa-bangsa lain. Tetapi kita tidak mau bekerja keras seperti mereka. Kita marah merasakan dominasi Amerika, tetapi kita tidak mau tahu bahwa Amerika, para pekerja berdisiplin tinggi, para guru, dosen, siswa dan mahasiswa, umunya serius menjalankan tugas masing-masing. Di Universitas, perpustakaan bisa buka hingga 24 jam !
     Karena tak mau peduli dengan proses, maka orang akhirnya mencari jalan pintas. Dengan meniru budaya artis Hollywood, seolah orang sudah mencapai puncak kebudayaan Amerika. Sebaliknya, mereka yang sangat anti-Amerika, bukannya melawan dengan usaha-usaha peningkatan mutu kebudayaan sendiri, melainkan hanya berteriak 'Allahu Akbar' atau melakukan bom bunuh diri !
     Budaya jalan pintas jelas merugikan. Jika kebanyakan orang memilih jalan pintas, maka orang akan malas berjuang menggapai prestasi. Orang hanya akan berlomba-lomba mendapatkan simpati tanpa isi, gelar tanpa keahlian. Orang juga menjadi tidak sabar karena ingin segera meraih hasil yang diinginkan. Ketika orang-orang menjadi tak sabar, konflik mudah meletus. Karena itu, alangkah  bijak pepatah nenek moyang kita : berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Percuma kita hafal pepatah ini, jika yang dominan dalam budaya kita adalah budaya jalan pintas.

Sunday 22 March 2015

SEIKAT MELATI

SEIKAT MELATI

Aku berlari dengan tangan tersembunyi
Membawa setangkai melati
Aromanya putih, seputih hati yang tercuri
Aku berlari dengan langkah tak berhenti

Bayangmu berganti-ganti dengan baju warna-warni
Aku berputar-putar
Jari-jemari menari

Diiringi harmoni dalam hati
yang tak henti merindui
Bayangmu datang lagi

Kali ini berbaju safari
Senyummu lalu manis berseri-seri
Menungguku di seberang kali

Sambil menggenggam seikat melati
Lalu berkata.
Terima kasih telah menanti....

10 FACEBOOK PERTAMA

10 FACEBOOK PERTAMA

     MUNGKIN, saat ini jika ada orang yang belum menjadi facebooker. bisa disebut orang langka. Kok ? ya, iyalah. Saat ini facebook sudah menjadi situs jejaringan sosial yang paling populer. Siapa 10 facebooker pertama ?
1. Mark Zuckerberg (facebook. com/profile.php /id =4). tentu saja, karena di pembuatnya.
2. Chiris Hughes (facebook.com/profile.php?=5). Dia adalah co-founder Facebook sekaligus teman sekamar Mark Zurckerberg sewaktu mereka kuliah di Harvard University.Cris pernah memimpin proyek pembuatan situs kampanye Presiden AS Barack Obama.
3. DustinMoskovitz (facebook.com/profile.php?id=6). Pria ini juga co-founder Facebook sekaligus teman dekat Mark dan Cris.
4. Arie Hasit (facebook.com/profile.php?id=7). Arie adalah juru bicara militer Israel. sewaktu kuliah, dia teman Mark.
5. Marcel Georges Laverdet II (facebook.com/profile.php?=10). Dia ini pekerja di Facebook.
6. Soleio (facebook.com/profile.php?id=11). Dia juga pekerja teknis Facebook.
7. Cris Putnam (facebook.com/profile.php?id=13). Salah seorang sofware engineer Facebook. Dia satu-satunya orang yang memiliki awatar khusus di Facebook. Dengan mengetik utnam:di chat box anda, akan ada sesosok foto avatar.
8. Andrew McCollum (facebook.com/profile.php?id=26). Nah, dia iniyang merancang desain saat facebook diluncurkan.
9. Colin Kelly (facebook.com/profile.php?id=27). Dia cuma teman kuliah Mark.
10.Mark Kaganovich (facebook.com/profile.php?id=28). Selin ikut merancang Facebook, dia adalah founder Labmeeting yakni situs jejaringan sosial bagi ilmuwan.
LALU KITA KE BERAPA YA ?
nyoting n bergaya ahhhhhhhhh...............nyoting n bergaya ahhhhhhhhh...............

PENDIDIKAN BUKAN APA-APANYA LAGI

PENDIDIKAN BUKAN APA-APANYA LAGI

     BANGSA yang besar dimulai dari keseriusan mereka untuk membangun sektor pendidikan. Sejarah mencatat, Jepang berhasil menjadi negara maju dan modern setelah Restorasi Meiji mengirimkan anak-anak muda Jepang belajar ke Eropa dan Amerika. Anak-anak muda itu diberi tugas oleh negara untuk "mencuri" teknologi yang dimiliki bangsa Barat. Restorasi Meiji juga mengundang guru-guru dari Amerika dan Eropa untuk mengajar di Jepang. Hasilnya, Jepang bangkit menjadi negara maju di bidang teknologi.
     Keberhasilan Jepang ditiru India dan Cina. Kedua negara berpenduduk terbesar di dunia ini mengirimkan ribuan anak mudanya untuk mempelajari teknologi informasi (TI), permesinan, dan ekonomi. India kini dikenal sebagai gudangnya pakar teknologi informasi. Tak heran apabila perusahaan raksasa dunia Microsoft membangun pabrik di negara ini. Sementara itu, Cina menjadi lokomotif ekonomi dunia yang baru.
     Pendidikan juga menjadi titik perhatian negeri Jiran yang serumpun dengan kita, yakni Malaysia dan Singapura. Sejak masa pemerintahan PM Mahatir Mohammad, Malaysia sadar betul bahwa pendidikan hanyalah satu-satunya cara untuk memajukkan negeri itu dengan anggaran pendidikan 20 persen di era 80-an. Seakan mengadopsi Restorasi Meiji di Jepang, Mahatir Mohammad mengundang guru-guru asal Indonesia untuk mengajar di negeri tersebut.
     Malaysia juga mengirimkan ribuan warganya belajar di universitas-universitas di Indonesia, Eropa, dan Amerika. Fasilitas pendidikan dibangun dengan baik. Kini Malaysia menjadi negara muslim modern pertama di dunia dan negara tujuan pendidikan bagi masyarakat Indonesia. Hal serupa dilakukan pendiri Singapura, Lee Kwan Yew. Melihat potensi sumber daya alam Singapura yang terbatas, jalan satu-satunya agar negeri itu bisa eksis di percaturan dunia adalah dengan menguasai sektor jasa dan perdagangan.
     Untuk memajukan masyarakatnya agar pintar dan cerdas dalam menangkap peluang usaha, maka di era 70-80-an, ribuan anak-anak muda Singapura dikirim untuk belajar ekonomi ke Eropa dan Amerika. Kini Singapura menjadi negara terkaya dan maju di Asia Tenggara.
     Melihat sejarah di atas, kita prihatin dengan kondisi pendidikan di tanah air. Kualitas pendidikan kita semakin hari seakan semakin tidak bisa dibanggakan. Apalagi jika melihat fasilitas pendidikan tingkat dasar di sejumlah daerah terpencil. Berita soal sekolah ambruk dan rusak, dan murid belajar di lantai sudah sangat sering kita dengar dan lihat.
     Semoga para pejabat dan pengambil kebijakan baik di lokal maupun tingkat nasional bisa memetik pelajaran berharga dari anak-anak sirnaraga dalam berjuang mencari ilmu. Kini saatnya pemerintah serius membenahi fasilitas pendidikan dan sarana penunjangnya. Bila perlu, tirulah Jepang, Cina, India, Malaysia, dan Singapura jika masih ingin negeri ini maju.

BERKISAH RINDU

BERKISAH RINDU

Rinduku....
Pada anyaman tikar tengah malammu
pada gemelinting suara gelas kopimu
pada redup cahaya lampu minyakmu
pada gemericik air hujan di atap rumbiamu

Rinduku....
pada dindingmu yang sebagaian tak berpaku
pada senyum sayu kursi-kursi rotanmu
pada baju-bajumu yang bergantung lesu
pada selimutmu yang bermotif bunga sepatu

MENANGIS KARENA ALLAH

MENANGIS KARENA ALLAH

     Assalamualaikum Wr WB.
     Tak seorang yang tidak pernah menangisi dosa-dosanya, kecuali hatinya telah mengeras. Dan tidak pula menangis lantaran takut mengadapi bearatnya hisab hari kiamat, kecuali ada rongga hatinya yang telah membatu. Imannya tidak beres, ketakwaannya asal-salan, dan menyangkal amal kebaikanya telah memadai.
     Al-Qurthubi berkata " Cucuran air mata tergantung apa yang seorang hamba rasakan. Jika timbul karena rasa tunduk kepada keperkasaan Allah, maka hal itu menjadi tangis karena takut kepada-Nya. Dan jika timbul karena menganggumi dan mengharapkan keindahan-Nya, maka itu karena rindu kepada-Nya." Allag memuji orang yang menangis karena takut siksa-Nya dengan menjamin keamanan baginya. Mereka tersungkur dan bersujud seraya mencucurkan air mata karena perasaan tunduk dan patuh kepada Allag. Mereka mendengar ayat dengan sikap menganggungkan, sehingga memberi pengaruh dalam jiwanya berupa i9man, harapan, rasa takut, yang kesemuanya mengharuskan menangis serta memohon ampun kepada Rabb sekesta alam.
     Allah juga menggambarkan sifat seorang muslim sejati lewat firman-Nya berikut : Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepad rasul, kamu lihat mata-mata mereka bercucuran tangis disebabkan oleh kebenaran Alquran yang mereka ketahui (Al-Ma-idah:83). Nabi Muhammad SAW bersabda, " Orang yang menangis karena Allah tidak akan disentuh api neraka." Rasulullah juga bersabda, "Ada dua mata yang tidak akan tersentuh api neraka, yaitu mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang berjaga dalam perang fii sabilillah." (HR Turmudzi).
     Keutamaan menangis karena Allah sangatlah banyak. Namun  manusia karena yang mampuamatlah sedikit. Sebab yang dicari manusia kebanyakan adalah bahan-bahan humor, canda tawa, senda gurau dan bersenang-senang. Maka sempatkanlah menangis karena takut kepada Allah. Jika kalian tetap tidak bisa menangis maka berusahalah supaya menangis. Ibnu Qoyyim berkata, " Berusaha menangis itu ada dua macam; terpuji dan tercela. Terpuji jika membangkitkan rasa takut dan kelembutan hati, tercela jika menimbulkan riya dan sunah.
     Suatu ketika Ibnu Qoyyim melihat orang yang sedang membaca Alquran sambil menangis. Ketika di melewatinya, tangis orang tersebut semakin menjadi. Lalu beliau berkata,"Tadi orang itu membaca Alquran dan menangis karena Allah. Adapun berikutnya karena setan." Rasulullah pernah memberi nasehat dengan teramat menyentuh, sehingga hati para sahabat bergetar, napas mereka bersenggukan, tak kuasa membendung air mata saat mendengarnya. "Aku nasihatkan kepad kalian agar selalu bertakwa, mendengar serta taat : lalu salah satu dari mereka berkata." Ya Rasulullah, ini seolah-olah nasihat perpisahan antara kami dan engkau." (HR AbuDawud).
     Wallahul muwafik ila akwamit tarik
     Wassalamualaikum Wr Wb.

cuma mejeng pakai kaca matacuma mejeng pakai kaca mata

WAKTU ITU MERINDUKAN

WAKTU ITU MERINDUKAN

Waktu itu merindukan sekolah
Waktu itu merindukan pertemuan pertama
Waktu itu merindukan rangkaian ederwis
Waktu itu merindukan ungkapan hati
Waktu itu merindukan tempat berteduh

Waktu itu merindukan malaiboro
Waktu itu merindukan sekaten
Waktu itu merindukan di bioskop
waktu itu merindukan berbecak ria
Waktu itu merindukan bergandeng tangan

Waktu itu merindukan bercengrama
Waktu itu merindukan telah ditancap
Waktu itu merindukan  tercampakkan
Waktu itu merindukan kepastian
Waktu itu merindukan  berkembang lagi

Waktu
Itu
Me
rindu
kan
Duta mall banjarmasinDuta mall banjarmasin

UCAPANMU

UCAPANMU

Ucapanmu,
akan selalu disampingku
Ucapmu,
akan menungguku
Ucapmu,
akan ada untukku

Tapi apa nyatanya
Kau meninggalkan daku
Yang perih di hati ini

Bisa kah kau lihat aku
Berdiri hanya untukmu
Menanti janji manismu
Yang selalu kau ucapkan padaku

Sekarang kau hanya diam membisu
Seakan tak ingin tahu
Seberapabesar perjuanganku
Kau menutup mata
Dan tak mengeluarkan sepatah kata

Apa maumu ?
Apa kau cinta aku ?
Kau tinggallkan luka dihati ini
Dan pergi jauh takkan kembali
bersama trio macanbersama trio macan

SIANG YANG SEPI

SIANG YANG SEPI

Awan gelap menyelimuti langit ini
Tak ada sosok orang yang bisa aku lihat,
kecuali hanya bayangku
Tak bisa aku dengar suara-suara merdu penghias hati
dan tak ada untaian-untaian nada dalam jiwa

Angin terus menghembuskan napasnya
Membawa aku terbang entah ke mana
Terasa tenang dalam jiwa
Inilah nikmat dari Yang Maha Kuasa
Tak bisa ku pejamkan mata ini

Terus-menerus merasakan rasa sakit
Akibat dari perbuatan di masa lalu
Yang selalu mengikuti keberadaanku
Daun-daun berwarna cokelat kering
Berguguran satu demi satu

Mengantarkan aku ke dalam jurang
Hingga tak ada yang bisa menyentuhku
Ingin rasanya mendatangkan hujan
Untuk menghampiri jiwa yang sepi
dan untuk bertanya tentang kehidupan
Apa makna dari semua ini ?

Terlihat bayangan wajah kedua orangtua
Menangis meronta.
Menyesali semua perbuatan anaknya
yang membuat penuh penyesalan di dunia
Waktu tak bisa diputar kembali

Semua telah terjadi
Walau terasa pahit di hati
Harus aku jalani
Hanya bisa melangkah maju
Membuang masa lalu
dan menggenggam masa depanku
dengan semangat yang baru
nyoting n bergaya ahhhhhhhhh...............nyoting n bergaya ahhhhhhhhh...............

RENUNGAN SAAT GERSANG

RENUNGAN SAAT GERSANG

Di ujung langit
Sekilas redupnya sebuah pandang
Lemah dalam keraguan
Menghancurkan sebuah harapan
Telah dicarinya cita
hingga ke ujung langit
Tidak ditemuinya juga................

Keredupan itu dilawannya
Kelemahan itu ditentangnya
Ia kumpulkan sebauah keinginan
Dalam cawan asa yang harus terwujudkan
Walau sampai keujung langit.............

Di ujung langit
Bukan ingin jadi malaikat
Bukan mencari bidadari
ia hanya ingin membuktikan sebuah pengorbanan
Sang pejuang sejati, sang pecita sejati......

Bukan ingin tertawa
Bukan ingin berbangga
Disuapnya keringat peluhnya
Dijadikannya lautan
Sebagai bukti perjuangan
hingga ke ujung langit...........

Tuesday 17 March 2015

BUKAN SATU WARNA

BUKAN SATU WARNA

Satu yang mulai merasuk
Dari lain hati di puncak napas
Berkilau lembut memaki kehitaman
Menggeser rembulan redup

Di atas nampan bintang kejora
Prahara desiran angin air laut
Tenggelam di karenakan hentakan kaki langit

Terpana di sebuah kicauan malaikat pagi
Terusik hati bidadari,
Karena cinta ditolak sang Adam
Kerasnya besi terluka diatas jilatan api
Menahan sebuah memar kesakitan
Itulah hidup bukan satu warna,
tapi warna-warni
Bukan cuma mimpi tapi juga kenyataan

HATI MATI

HATI MATI

Seperti menunggu malam
padahal malam telah usai.
Seperti terbuta karena rasa yang terselip saat bersama.
Betapa basah rongga dada menahan rasa,
seperti siap mati padahal hati terlukai.

Aku,
aku hanya ingin menatapmu sekali,
sebagai bekal saat aku ditanya bila mati.
Hanya sekali,
biar rindu terobati, atau
kalau tidak bawa belati dan tusukkan tepat di sini.

Aku buta,
sebuta hati yang mencintai.
Bisakah kuminta kembali ?
Kembalikan hati yang berrduri-duri
daripada mati karena hati yang tertitipi
Aku tersesat,
sesat seperti pujangga di karangan tak bernama.

Aku letih, aku pasi.
Bisakah kau datang malam ini ? Memelukku barang sekali,
biar kuyakin rasa ini
dan aku berjanji akan kutingal kau mati
agar tak mendengar kau memaki karena membenci.

Maafkan hati ini.
Aku merindui.
Aku kira aku telah mencintai
Aku kira aku akan mati.
Mati karena hati mati.
nyoting n bergaya ahhhhhhhhh...............nyoting n bergaya ahhhhhhhhh...............

KEAJAIBAN INFAK

KEAJAIBAN INFAK

      Assalamualaikum Wr Wb.
      Infak di jalan Islam merupakan buah keimanan kepada Allah SWT dan menjadi tanda keyakinan pada-Nya. Dialah yang memberi kehidupan dan kekayaan, kemampuan dan bimbingan. Pribadi di seorang muslim akan menjadi istimewa karena kedermawaannya. Yang bukan untuk mencari populitas atau riya, tetapi karena Allah.
     Firman Allah SWT : Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir bibit yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap butir terdapat seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas karunia-Nya dan Maha Mengetahui. (Al Baqarah:261).
     Allah yang memberi kehidupan dan kenikmatan, dan Dialah menyuruh kita mengeluarkan sebagian rezeki yang telah Dia karuniakan kepada kita. Dia berjanji akan menggantikannya dengan berlipat ganda. Dia berjanji tidak akan menyia-nyiakan infak dan sedekah. Itulah yang dimaksudkan oleh firman Allah : Adapun orang-orang mukmin yang tulus-iklas karena Allah dalam menginfakkan hartanya, mereka akan memperoleh tiga manfaat rida Allah, Pensucian jiwa dan bimbingan takwa dan karunia, pertumbuhan harta dan pahala yang besar didunia dan akhirat.
    Allah SWT berfirman : Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya karena mencari ridhaan Allah dan untuk kebun yang terletak didataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiramnya, maka hujangerimis (pun memadai). Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat. (Al-Baqarah:265). Allah mengumpamakan keinginan sia-sia yang akan menimpa manusia pada hari dia membutuhkan pembalasan. Keinginan yang sia-sia karena amal-amal kebijakanya telah terhapus.
     Allah mengungkapkan bahwa kenikmatan populitas dan kekuasaan yang diinginkan dalam amalnya lalu diikuti dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan menyakiti hati penerimaannya, sikap inilah yang menghapus kebaikan amalnya seperti debu yang dihempas oleh angin. Alquran mengingatkan kita agar tidak menjawab seruan setan, seruan yang diembuskan dari dalam diri kita dengan seruan : Janganlah kalian mengeluarkan infak agar kalian tidak menjadi orang-orang yang miskin.
     Hendaknya kita menyadari bahwa infak dapat mengefektifkan peredaran uang dan harta di antara manusia, dan menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Yang akhirnya semua dapat merasakan manfaatnya. Karena itu Allah menyuruh kita berinfak, dan memanggil kita pada yang lebih utama. Sementara setan menakut-nakuti kita dengan kekafiran dan kemiskinan, agar kita menahan harta kita dan enggan berinfak, menyebarkan permusuhan, menumbuhkan perbuatan keji dan kikir. Jika demikian, bukanlah infak adalah sesuatu yang paling utama, sehingga tersebarlah cinta dan kasih sayang menggantikan kedengkian dan kebencian dianatara manusia.
     Wallahul muwafik ila akwamit tarik
     Wassalamualikum Wr Wb.
cuma mejeng pakai kaca matacuma mejeng pakai kaca mata

TANGISAN

TANGISAN

Matahari penuh warna, apa aku pernah
memikirkan menjadi bunga-bunga
yang berada di salju-salju berwarna
Lelehan air mata
adalah tempat menumpahkan dan menghapus
Pucuk-pucuk daun mengucapkan salam
Melihat aku yang sedang berjalan
menapaki bebatuan tajam

Seandainya bisa berteriak,
hati yang mengerang-ngerang,
Aku ingin menangis, ya hati ini menangis
Biru-biru lazuardi menyeret hempasan di gurun pasir
Hujan itu menandakan akan berakhir kemilau cahaya

Hijau kedamaian, menyeruak,
menggeromboli pematang-pematang sawah.

RINTIHAN

RINTIHAN

Aku adalah pria biasa
Kenapa aku menjadi luar biasa
di mata dan hatimu ?
Setan menghias-hiasi menjadi lidah
Pandanglah dengan hati salehmu,
niscaya kau lihat buruknya akhlak dan rupaku
Wajah dan suaraku
telah menjadi fitnah bagimu dan orang lain

Di dalam hatiku
masih ada setan yang menggangguku
Mungkin aliran darahku mudah dimasuki setan
Karena iman yang turun naik,
ibadah yang kurang dan sholat yang tak khusyuk

Kau adalah keluarga Allah yang berada di bumi
Aku masih seperti seekor ular
Berusaha mengais, meniti, memijak menatap pelangi
Menikmati baris-baris langit
di malam-malam terakhir di persegi surga
Hatiku membatin jika tak sadar
dan takut kamera langit menyorotku setiap hati.
shoting , in hause training implementasi isps codeshoting , in hause training implementasi isps code

SIAPAKAH YANG LIBERAL ITU ?

SIAPAKAH YANG LIBERAL ITU ?

     MUNGKIN karena saya alumni yg orang mendidik dari Barat yang 'kafir', kadangkala orang bertanya, apakah saya ini termasuk dalam Jaringan Islam Liberal (JIL) yang banyak di kutuk itu ?. Ada yang bertanya langsung, dan ada pula yang bertanya melalui perantara orang lain. Biasanya, sambil bercanda saya jawab :  "Saya bukan JIL, tapi mungkin di atas JIL." yang saya heran, meskipun banyak orang mengutuk Liberalisme, dalam kehidupan sehari-hari, mereka sebenarnya berpandangan dan berperilaku liberal. Salah satu contoh yang kini aktual adalah apa yang terjadi dalam dunia pendidikan.
     Sekarang, Ujian Nasional (UN) sudah usai, dan mereka yang lulus kini bersiap-siap melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Ketika mau melanjutkan studi, orang diperlukan laksana pembeli barang. Seperti halnya barang dagangan yang perlu diiklankan, begitu pula pendidikan. Meski anak-anak masih belum lulus UN. berbagai lembaga pendidikan sudah berdatangan melakukan promosi. Brosur, pamflet hingga iklan di media cetak dan elektronik juga dikerahkan untuk iklan lembaga pendidikan.
     Seperti biasa, iklan itu suka berlebihan, tak terkecuali iklan pendidikan. Maka tak jarang , setelah masuk lembaga pendidikan itu, orang malah kecewa karena apa yang dijanjikan tidak sesuai dengan kenyataan. Seperti kata pepatah, indah kabar daripada rupa. Tetapi walau ada penyesalan, untuk pindah ke lembaga pendidikan lain juga sulit, karena tahun akademik sudah dimulai. Mengapa hal ini bisa terjadi ? Karena sadar atau tidak, kita tampaknya menganut liberalisme dalam pendidikan.
     Salah satu ciri utama liberalisme adalah persaingan. Sekolah dan perguruan tinggi dipacu untuk bersaing meningkatkan kualitas dan kuantitas. Logika persaingan adalah kalah atau menang. Celakanya, agar menang, orang kadang mau melakukan cara apapun.
     Selain lembaga-lembaga pendidikan, anak-anak yang mau masuk juga bersaing. Persaingan itu ditentukan oleh tiga kekuatan : Kecerdasan, uang dan relasi. Orang kaya yang cerdas dan banyak relasi, tentu lebih kuat dibanding orang miskin yang bodoh dan tak punya relasi. Maka orang yang kuat dengan sendirinya punya lebih banyak pilihan ketimbang orang yang lemah.
     Tetapi kalau dicermati, di antara tiga kekuatan itu, uanglah yang paling menentukan. Hal ini sesuai dengan logika pasar : barang yang bagus biasanya mahal. Begitu pula, samakin bermutu lembaga pendidikan, biasanya semakin mahal. Kalau Anda tak sanggup membayar, Anda harus gigit jari. Kadang ada keringanan bagi yang cerdas, tapi yang utama tetaplah yang berduit !.
     Demikianlah, persaingan akhirnya menciptakan lembaga pendidikan-lembaga pendidikan yang tidak setara, dan melahirkan kesenjangan sosial. Selain itu, lembaga pendidikan tidak lagi sekedar wadah untuk membina manusia, tetapi menjadi simbol kedudukan sosial. Kalau sekolah di lembaga tertentu, berarti dia orang kaya dan terhormat, walaupun dia sebenarnya bodoh. Ini tidak berarti bahwa persaingan itu mutlak buruk. Persaingan itu positiif, jika diimbangi dengan kesetikawanan.
     Kompetisi itu bermanfaat, manakala dibarengi dengan solidaritas. Tapi tampaknya, banyak orang yang cenderung berat sebelah, yakni terlalu memuja keunggulan individu dan prestasi, dan lupa akan keharusan mengangkat dan melindungi mereka yang lemah. Jika penilian saya ini benar adanya, maka siapakah sebenarnya yang liberal ?.

Monday 16 March 2015

KORBAN IKLAN

KORBAN IKLAN

     TELEVISI itu ibarat buah simalakama. tidak punya televisi, susah, karena jadi tidak melek informasi dan perkembangan dunia di luar rumah. Pun memilikinya, tetap susah karena disisi lain televisi sudah menjadi media efektif untuk beriklan. Dan ini, imbasnya pada perilaku anak-anak. Iklan bisa disisipkan pada slot iklan dalam tayangan untuk anak. Iklan semacam inilah yang kerap menjadi salah satu pendorong keputusan anak untuk berbelanja.
     Tak dipungkiri, hal itu membuat anak menjadi konsuftif. Bahkan cenderung membuat anak tidak terkontrol, shingga ingin selalu membeli barang yang dia lihah di iklan. Dimana setiap kali  di televisi ada iklan tentang mainan atau makanan yang ada pemerannya anak-anak, dia pasti ribut minta dibelikan, padahal harga yang ada di iklan cukup mahal, serta belum tentu terjamin keamanannya. biasanya anak mengetahui produk-produk itu dari iklan yang ditayangkan di televisi, koran dan juga majalah anak-anak.
     Apapun tingkat keuangan keluarga, rendah, menengah, maupun tinggi, anak menduduki posisi kedua sebagai faktor yang membeli sesuatu barang. Posisi pertama diduduki oleh diri sendiri dan tempat ketiga adalah pasangan (suami/istri) atau anggota keluarga yang dewasa.  Banyak faktor yang membuat anak ingin membeli produk diiklankan. Faktor tertinggi mereka memang memerlukan produk tersebut (37 persen), kemudian menyukai produk yang diiklankan (32 persen), iklanya menarik (21 persen), dan sebab model pada iklan tersebut (13 persen). Ada juga anak ingin membeli produk karena merek, pengaruh teman sebaya, iklan yang diulang, kemungkinan menang undian, adanya penawaran hadiah langsung yang menarik dan gengsi.
     Anak menjadi korban iklan juga karena dipengaruhi sikap orang tua yang cenderung permisif atau selalu mengizinkan. Biasanya orangtua terlalu sayang terhadap anak, sehingga selalu memenuhi keinginan anak. Padahal segala sesuatu harus dipertimbangkan dengan baik, apakah bermanfaat atau tidak. Anak juga harus diberi pengertian tentang konsep keperluan dan keinginan. Jika keperluan silakan dipenuhi, tetapi bila keinginan masih bisa diabaikan. Kontrol yang baik perlu dilakukanterhadap anak. Midalnya kita memberikan hadiah jika anak mau belajar atau menuntaskan suatu tugas. Pemberian hadiah bisa dilakukan tetapi jangan seterusnya, karena anak akan berpikir segala sesuatu ada imbalannya.
Mengatasi suka belanja
1. Beri penjelasan. Jelaskan kepada mereka alasan Anda membeli sesuatu benda. Katakan pada anak barang tersebut memang Anda perlukan, bukan karena Anda ingin pamer.
2. Batasi Televisi. Bantu anak Anda dalam mengartikan pesan yang disampaikan oleh iklan-iklan di televisi.
3. Ajak berkegiatan. ajak anak menyukai hal-hal yang bukan berupa benda. Lakukan kegiatan yang menggunakan pikiran dan semangat, tanpa perlu mengeluarkan biaya besar.
4 .Jauhi sifat konsumtif. Bila Anda tidak mampu, jangan memaksakan diri menyelenggarakan pesta ulang tahun yang mengeluarkan biaya besar.
5. Ajari mengatur uang. Beri anak uang saku dan bantu mereka mengatur keuangan.
6. Jangan dimanjakan. Jangan tunjukan cinta melalui benda. Yakinkan anak bahwa mereka dicintai sebagaimana apa adanya.

masa pakaian adat ngga boleh pakai jilbab, katanya latar belakang sekolah Islam.....untung anak tidak terpengaruh.....masa pakaian adat ngga boleh pakai jilbab, katanya latar belakang sekolah Islam.....untung anak tidak terpengaruh.....

KUPERGI JAUH

KUPERGI JAUH

Satu huruf kutulis
Dua kata kutulis
Tiga kalimat kutulis
Empat paragraf kutulis

Dan akhirnya jadi kiasan puisi tak dimengerti
Saat angin membelai lembut di jemariku
Mencoba bercanda dengan aroma sang tubuh
Lentera hati terasa ingin mengungkapkan

Aku ingin pergi jauh
Jauh......
Dan jauh
Bila kau cari
Maka kau takkan menemukannya
Bila nanti kau mendapatinya
Tentu itu sebuah ketentuan_Nya

ENERGI TAUBAT

ENERGI TAUBAT

Ketika waktuku tiba
Keterus menapaki hidup
Keterus menyusuri dunia fana
Kuterus jelajahi alam bawah sadar

Saat itu jua aku berubah
Namun, terhenti sesaat
Dalam nyanyian rindu aku bermunajat

Ya Rabb adakah untukku sinar taubat
Tetesan embun berwarnakan bening
Menyambut subuh yang hening

Samar-samar sinar rembulan nan indah
Menghibur hati, segera berubah

Lebih Indah Rencana-Nya

Aku, engkau dan Allah tahu
Jarak, kondisi, kekuatan dan keadaan sengang memusuhi kita
Akankah aku dan kau ingat
Akan sebuah janji yang terbit di hati

Ingat akan kebiasaan kita memandang langit bersama
Saat kemurnian Islam telah menjaga kesucian hati
Kita hanya bisa memfigurai hati satu sama lain
Tak boleh sedikit pun rasa untuk berlari pada-Nya

Saat tak ada lagi yang bisa menghubungkan kita
Ingatlah cerita indah kenapa bisa terjadi hal demikian
Ketika kita sedang memandang hal yang sama
Dan merasakan sesuatu yang sama
Itu semua karena...........

Karena hati kita tertaut sama, karena ilahi
Semoga yang terbaik adalah yang kita harapkan
Karena indahnya rencana kita tak seindah rencana Allah

SATU KATA : JOKI

SATU KATA : JOKI

     JOKI (bahasa Inggris : jockey) adalah profesi seseorang yang mahir menunggang kuda dalam sebuah pacua. Di luar negeri seperti Amerikadan ERopa, joki menjadi sebuah pekerjaan. Joki tidak harus seorang pria, Perempuan pun bisa menjadi joki. Biasanya joki memiliki berbagai penghargaan dan yang paling bergengsi adalah Lester Award, yang terbagi dalam banyak kategori. Joki mengenakan seragam khusus. Seragam itu mencerminkan pemilik kuda tersebut. Joki dapat menggunakan pakainnya sendiri asalkan mendapat izin dari pemilik kuda.
     Kini kata joki tidak hanyadiartikan pada orang yang mahirmemacu kuda saja. Joki juga menyerap pada host sebuah acara musik. Namanya vidio jockey (VJ). Istilah VJ mulai populer pada 1980 oleh Music Television Network (MTV). Anak muda sekarang sudah banyak mengenal nama-nama VJMTV Indonesia seperti VJ Nirina, VJ Daniel, VJ Sarah, dan banyak lagi. Setahun sekali MTV, stasiun televisi swasta yang membidik segmen anak baru gede penggemar musik ini, memang menyelenggarakan VJ Hunt untuk menjaring anak muda berbakat menjadi host.
     Istilah VJ diperkenalkan Merril Aldighieri. Merril bekerja di klub malam New York "HURRAH". Tempat tersebut merupakan arena publik pertama yang menampilkan video musik di New York City. ketika klub "HURRAH" ditutup, Merril diundang langsung sebagai VJ di klub lain, Danceteria. Ia kemudian mendirikan PT dan fokus pada produksi video musik. Merril terinspirasi oleh penyiar radio yang dikenal dengan istilah DJ (disc jockey). DJ adalah yang memperkenalkan dan memainkan rekaman gramofon yang populer.
      Istilah DJ kemudian berkembang menjadi pemain musik yang pandai me-remix lagu dengan menggunakan berbagai teknik seperti audio mixing, cueing, phrasing, cutting, scratching, dan beatmatching. beberapa grup band terkenal ada yang menggunakan jasanya untuk memperkaya musiknya, seperti Linkin Park. Para DJ juga kerap mementaskan karyanya di sebuah konser. DJ ternama sekarang sudah banyak beredar. DJ Milinka dan DJ Devina misalnya, yang memelopori DJ perempuan diIndonesia. Malah sekarang banyak sekolah yang khusus mempelajari DJ secara profesional.
     Kalau yang ini joki lain lagi
     Joki ini lebih dikenal di Indonesia.Profesi ini sangat negatif karena bersinggungan dengan masalh hukum. Nmanya joki Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Biasanya orang yang berprofesi ini mencari mangsa ketika musim penerimaan mahasiswa baru. mereka menawarkan jasa pada lulusan SMA yang menginginkan masuk ke perguruan tinggi negeri.
     Isu mengenai joki ini sebetulnya sudah lama terdengar. Setiap tahun, setiap ada penerimaan mahasiswa baru, profesi ini kerap disebut-sebut. Tahun ini ditemukan dua kasus perjokian di Bogor dan Banda Aceh. modusnya sama, ada peserta yang terpergok tengah mengerjakan soal orang lain. Tinggal pilih mau profesi joki yang mana. Syaratnya asal jangan pilih joki SNMPTN karena joki-joki yang lain adalah profesi yang sangat menjanjikan, dan tentu saja tidak melawan hukum. So, selamat memilih.
selamat jalan Bapak AKBP Drs. SLAMET RIYADI, MM. KAPOLRES KOTABARU KALSEL selamat di tempat tugas baru di POLDA JAMBIselamat jalan Bapak AKBP Drs. SLAMET RIYADI, MM. KAPOLRES KOTABARU KALSEL selamat di tempat tugas baru di POLDA JAMBI

ABRAKADABRA

ABRAKADABRA

     LUAR biasa hiruk pikuknya negeri ini. Hakim senior tertangkap menerima suap, pesakitan ngumpet di luar negeri, politikamoral mewabah. Dunia politik Indonesia juga diramaikan oleh munculnya tuduhan terhadap sesama politisi yang ingin mengobok-obok partai lain. Di zaman orde baru tuduhan semacam ini biasa, tapi sekarang ?. Adalah partai Demokrat, partaipenguasa yang kini tengah dirundung malang. Diawali dari munculnya nama bendahara partai tersebut, M Nazaruddin, yang dikaitkan kasus penyuapan terhadap Sekertaris Menteri Pemuda dan Olah raga dalam Proyek pembangunan wisma atlet di Palembang, Demokrat terus diguncang oleh berbagai isu yang menyebutkan partai itu berada dibelakangnya.
     Keputusan " setengah hati" untuk memberhentikan Nazaruddin dari bendahara partai ternyata melebar menjadi polemik internal karena Nazaruddin dan kelompoknya seperti tidak mau terima. Demokrat adalah partai dengan banyak faksi. Meski tidak ada 'pembagian' yang jelas namun nampak kelompok Anas Urbaningrum, Andi Malarangeng, Marzuki Ali dan 'faksi'  keluarga punya kepentingan sendiri-sendiri. Berbagai pernyataan yang saling menyudutkan tokoh internal menunjukkan bahwa partai ini sekarang tengah dirudung cobaan. Apalagi Nazaruddin dari Singapura terus berkoar akan membongkar kasus yang lebih besar. Ia menghantam Menpora Andi Malarangeng, saingan Anas Urbaningrum dalam pemilihan ketua umum tempo hari, dan Sekertaris Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin. Mana mungkin ini bisa terjadi jika partai itu solid.
     Mungkin karena bingung menghadapi perkembangan partai, atau ada skenario lain, seorang politisi muda melempar pernyataan  bahwa ada politisi dari luar berinisial 'A' yang berusaha menhancurkan Partai Demokrat. Ramadhan Pohan, demikian politisi itu, tak mau berterus terang menyebut siapa tokoh A itu. Seperti dia juga mau menyebut siapa di belakangnya. Tentu saja banjak yang kebakaran jenggot karena banyak tokoh politik di luar demokrat yang memiliki nama depan A. misalnya ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung (Golkar), Anis Mata (sekjen PKS), Agung Laksono (Golkar), Amien Rais (PAN) dll. Dari internal Demokrat ada pula yang berinisial A, yakni Anas Urbaningrum, Andi Malarangeng, Ahmad Mubarok.
     Pada zaman Orde Baru kita memang sering menyaksikan betapa mudahnya penguasa membuat 'tokoh' yang seolah-olah ingin merongrong pemerintah untuk kemudian ditangkap. Bisa saja Demokrat memunculkan tokoh A sebagai upaya menutupi kekacauan partai, seolah-olah itu semua akibat perbuatan si A. Kalau ini benar, alangkah rendahnya kualitas partai itu.
      Sejak reformasi sistem kepartaian memang berubah dan secara jujur lebih baik. Orang bebas mengemukakan pendapat dan perserikat termasuk mendirikan partai politk baru. Tapi dampaknya orang pun berlomba-lomba mengadu nasib dengan bikin partai, harapanya bisa jadi kepala daerah/wakil, anggota DPR/DPRD  bahkan presiden. Jadi, orang masuk partai karena punya pamrih, Rakyat pun tidak mau ketinggalan, memilih calon bukan karena ideologi tapi karena duit. Dalam perkembangannya partai bukan lagi alat perjuangan tapi menjadi tempat mencari kekuasaan sekaligus perlindungan,khususnya partai yang berkkuasa. Lihat saja berapa banyak kepala daerah atau wakilnya yang pindah dari partai pengusungnya kepartai penguasa. Tujuannya jelas, melanggengkan kekuasaan dan mencari selamat.
     Bukan rahasia lagi, banyak kepala daerah yang tersangkut urusan kriminal. Yang tertangkap KPK bisa langsung diproses, tapi yang ditangani kejaksaan harus melalui jalan berliku. Kejaksaan harus mendapat izin presiden sebelum memeriksa tersangka kepala daerah dan itu tidak mudah, waktunya bisa lama. Dengan begitu bagi pelaku masih ada waktu untuk mencari jalan agar tidak dihukum. Bahkan beberapa kepala daerah yang menjadi tersangka masih bisa dipilih lagi dan sampai habis masa jabatanya izin pemeriksaan bisa tidak turun, Yang ke pengadilan pun waktunya tidak sebentar, bisa-bisa bebas, seperti Gubernur Bengkulu Agusrin Najamudin yang juga Ketua DPD Partai Demokrat setempat.
     Sayang kalau masih ada partai yang mau menjadi tempat perlindung bagi orang-orang yang berpotensi punya masalah. Partai hanya ibarat lumbung padi yang dipenuhi tikus. Tidak lagi mengutamakan rakyat karena di dalamnya penuh orang yang punya kepentingan. Wajar dalam partai lantas muncul banyak faksi yang saling jegal untuk berebut kekuasaan. Jadi apa masih mau percaya bahwa yang mengobok-obok Partai Demokrat itu orang luar, bukan dari dalam. Atau jangan-jangan misteri A itu 'abrakadabra' yang muncul lewat simsalabin.
trio macan........... hooytrio macan........... hooy

PESIMISTIS HARI LINGKUNGAN HIDUP

PESIMISTIS HARI LINGKUNGAN HIDUP

     KEMARIN. 5 juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. isu-isu mengenai Lingkungan hidup menjadi perhatian dunia, terutama ancaman fatal yang diakibatkan oleh ulah tangan manusia. Dunia memang terus menglami gangguan kerusakan lingkungan, dan semua itu terjadi sebagian besar karena ulah manusia, termasuk di Indonesia. BErbagai bencana yang merupakan bagian dari kerusakan lingkungan terjadi hampir di seluruh pelosok tanah air, baik yang disebabkan faktor alam, maupun ulah tangan manusia.
     Meskipun peringatan itu dilakukan setiap tahun angka kerusakan lingkungan bahkan terus bertambah. Sepertiyang terjadi di Kalsel dalam beberapa tahun terakhir, kerusakan lingkungan juga terus bertambah parah. Akhir Mei 2011 kondisi terumbu karang di desa angsana, kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu tetangganya kabupaten Kotabaru yang mengalami kerusakan parah yang disebabkan pencemaran lingkungan akibat aktivitas bongkar muat batu bara di pelabuhan khusus (pelsus) yang ada di sekitarnya.
      Mestinya, kawasan angsana yang sudah ditetapkan sebagai wilayah konservasi terumbu karang, harus bebas dari jamahan dan aktivitas apa pun. Namun, kenyataannya, pemda setempat tetap mengeluarkan izin pembangunan sejumlah pelsus di kawasan itu. Selain hancur hutan bakau, aktivitas bongkar muat batu bara melalui pelsus menyebabkan rusaknya hamparan terumbu karang di perairan Angsana dan Bunati.
     Kerusakan habitat tempat berkumpul dan berkembangnya ikan tersebut, menyebabkan tangkapan nelayan berkurang. Nelayan terpaksa harus menangkap ikan lebih jauh kelaut. Ironisnya, upaya pemda setempat terkesan lepas tangan mengatsi hal itu. Aktivitas bongkar muat batu bara di pelsus yang berdiri di sepanjang garis pantai Bunati dan Angsana. memang bukan satu-satunya faktor penyebab terganggunya ekosistem terumbu karang.
     Perubahan iklim dan cuaca, suhu air laut, pencucian tongkang batu bara serta aktivitas nelayan diduga juga ikut memberikan kontribusi rusaknya  habitat dan tempat berkembang biaknya ikan tersebut. Namun, yang pasti, apabila tidak ada tindakan penyelamatan lingkungan, bencana yang lebih besar akibat rusaknya terumbu karang, tinggal menunggu waktu. Kerusakan terumbu karang di lepas Pantai Angsana, hanya gambaran kecil akan parahnya kerusakan lingkungan akibat ulah manusia dalam beberapa tahun terakhir. kerusakan lingkungan di Kalsel sangat parah, Degradasi hutan akibat penebangan dan alih fungsi lahan dalam 10 tahun terakhir menyebabkan luas hutan di kalsel berkurang 60 persen.
     Degradasi tersebut, mengakibatkan menurunnya kemampuan tangkapan air di daerah aliran sungai sehingga bencana banjir dan longsor semakin terjadi. Selama 2007 di Kalsel telah terjadi banjir sebanyak 23 kali, pada 2008 dan 2009 jumlah bencan semakin banyak akibat pendangkalan sungai, penebangan dan alih fungsi lahan yang terus terjadi. kondisi tersebut, diperparah dengan menurunnya fungsi dan daya guna sungai akibat aktivitas domestik, industri dan usaha skala kecil sehingga mencemai air dan udara.
     Kecepatan pengrusakan lingkungan berbanding terbalik dengan upaya penyelamatan yang dilakukan pemerintah melalui berbagai program, seperti penanaman satu miliar pohon, program kali bersih, langit biru dan lain-lain. Ketika berbagai upaya reboisasi dan penanaman dilakukan, aktivitas penggundulan hutan dan pengrusakan lahan juga terjadi di mana-mana. Pembiaran pengrusakan dilakukan melalui pengeluaran ratusan lembar izin KP, sementara reklamasi dibiarkan tidak berjalan. Biula kerusakan lingkungan dibiarkan terus berlangsung, lebih baik setiap 5 juni tidak lagi diperingati sebagai Hari lingkungan Hidup Sedunia, tetapi hari kerusakan Lingkungan Sedunia.
pasar terapung Banjarmasinpasar terapung Banjarmasin

KARENA DIANGGAP BIASA

KARENA DIANGGAP BIASA

     PERISTIWA mengenaskan sekaligus memprihatinkan menimpa moda trasportasi laut di Kotabaru Kalsel. Puluhan orang ditemukan tewas terjebak dalam kapal, sedang puluhan lainya dinyatakan hilang di perairan Tanjung Dewa, saat melakukan perjalanan dari Kotabaru ke desa Geronggang. Ekstremnya cuaca di laut menjadi kambing hitam penybab musibah tersebut. Betulkah alam sedemikian menjadi ancaman ? Jawabannya tidak serta merta harus menyalahkan alam yang memang sulit diprediksi. Tapi berdasarkan catatan manifes kapal, terlihat jelas kalau penyebab kecelakaan tidak hanya oleh cuaca ekstrem. Di manifes kapal dinnyatakan jumlah penumpang sebanyak 22 orang, tapi dari laporan sedikitnya 105 orang mengisi kapal yang penuh barang dagangan tersebut.
     Jumlah penumpang yang tidak sesui dengan manifes kapal tentu menjadi pertanyaan tersendiri. Bagaimana pengelola trasportasi di Pelabuhan Panjanf Kotabaru saat ini. Apa sebelum belayar pengelola pelabuhan sudah memeriksa kapal yang akan berangkat. Belum lagi peralatan keselamatan di kapal yang menjadi utama sebelum satu unit alat trasportasi dinyatakan layak untuk dipergunakan. Misalnya, apakah pelampung di kapal cukup bagi jumlah penumpang yang akan diangkut ?. Selain alat bantu keselamatan, faktor belum pernah terjadi musibah kapal barang dan penumpang di tanjung dewa, membuat nahkoda kapal, pengawas pelabuhan serta pihak terkait, menjadi lengah. Mereka menganggap biasa mengangkut barang dan penumpang melebihi kapasitas, Juga manifes kapal tidak sesuai yang dilaporkan, bisa jadi sudah berlangsung lama dan dianggap biasa, akibatnya, semua dibiarkan.
     Kalau musibah terjadi dan menelan korban, bisa dilihat masing-masing bakal saling menyalahkan. Lebih mudah mungkin menyalahkan kondisi alam yang tidak bersahabat. Padahal, cuaca ekstrem yang muncul malah membuat semua pihak terkait menjadi lebih waspada dan memperketat pengawasan. Kalau jumlah barang dan penumpang melebihi kapasitas semestinya dan harus menghadapai cuaca ekstrem, apa yang bisa menjamin musibah tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.
     Saat kondisi standar, jumlah barang dan penumpang sesuai kapasitas kapal, menghadapi cuaca ekstrem di laut sudah harus melalui pertimbangan matang sebelum memutuskan dilakukan pelayaran. Proses pembiaran dan menganggap proses pelanggaran tersebut sebuah hal rutin, memang saatnya dihentikan. Prosedur keselamatan angkutan standar di negeri ini jangan pernah dianggap remeh. Jangan sampai saat terjadi musibah baru masing-masing menyayangkan telah terjadi pelanggaran. Padahal kalau prosedur diterapkan sebagaimana mestinya, kerugian bisa ditekan seminimal mungkin.
     Tindakan pembiaran tidak hanya terjadi pada prosedur keselamatan. Hampir semua sisi kehidupan di Indonesia, khususnya di Kalsel, terjadi yang paling baru tentu saja antrean bahan bakar minyak di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Saat keberadaan bahan bakar masih normal, orang biasa saja melihat pelangsir datang membawa jeriken dan ikut antre mengisi BBM. Padahal secara prosedural hal tersebut telah lama dilarang Pertamina. Tapi saat BBM mulai sulit diperoleh dan antrean panjang terjadi, baru pemilik kendaraan bermotor protes keberadaan pelangsir yang membawa jeriken. Padahal, kalau sejak awal pelangsir tersebut tidak dibiarkan, tentu mereka pun tak akan ikut mengantre. Kenapa sejak awal keberadaan mereka dianggap biasa ?
Kapa ЧªⁿG Tenggelam..Kapa ЧªⁿG Tenggelam..

AKTIVITAS TAK BERMUARA

AKTIVITAS TAK BERMUARA

Bismillah
Ku ukir sebuah kisah
Agar aku, engkau dan kita berubah
Mulailah dengan Basmallah
Dan selawat atas Rasulullah
Beruntai pada tali aktivitas tak bermuara
Menggunakan daya pikir yang memaksa
Menumbuhkan rasa cita dan cipta
Kuatkanlah selalu fisik dan hati hamba
Agar menciptakan buat karya yang kaya

ALQURAN DAN AIR MATA

ALQURAN DAN AIR MATA

     ALQURAN, jika diturunkan kepada sebuah gunung, pasti Anda saksikan gunung itu tunduk, bahkan hancur berkeping-keping karena takutnya ia kepada Allah SWT: baca surat Al-Hasyr ayat 21. Selanjutnya surat Thaha ayat 1 sampai 8 : "Thaha, Kami (kata Allah SWT) tidaklah menurunkan Alquran untuk menyusahsengasarakan Anda, tetapi sebagai peringatan bagi siapa yang takut kepada Allah SWT, diturunkan dari pencipta bumi dan langit yang tinggi." Ayat ini membuat Umar bin Khattab yang semula ingin membunuh Nabi Muhammad SAW, tapi urung bahkan ia datang ke hadapan Baginda Rasulullah SAW menyatakan keislamannya.
     Tiga puluh orang utusan raja Najasyi dari Habasyah (ethiopia); menemui Rasulullah SAW, kepada mereka beliau bacakan surat Yasin. Mereka menangis dan berkata :"Alangkah miripnya bacaan itu dengan apa yang diturunkan kepada Nabi Musa AS." Peristiwa ini diabadikan di surah Al-Maidah ayat 83-84; "Dan bila mereka mendengar apa yang diturunkan kepada Rasul, kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Alquran) yang mereka ketahui dari kitab-kitab mereka sendiri."
     Tahukan Anda, Fudhail bin Iyadh seorang gembong kemaksiatan dan pemimpin geng rampok. Suatu malam ia siap mencuri di sebuah rumah. Rupanya penghuni rumah sedang membaca Al-quran yang artinya: "Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati nereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah  masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. dan kebanyakan diantara mereka adalah orang-orang yang fasik" (QS Al-Hadid ayat 16).
     Ia tertegun mendengarnya, kakinya kaku tak bisa bergerakseraya berkata : "Tuhan, sekarang waktunya aku menundukkan hati untuk mengingat engkau, mulai saat ini aku tidak akan lagi berbuat maksiat."Sejak saat itulah Fudhail menjadi seorang abid dan alim besar. Imam Hasan Basri, sufi dan tabi'in, suatu ketika minum air putih. tiba-tiba ia menangis sesunggukan. Ketika ditanya, ia menjawab:"Aku teringat firman Allah SWT, dan penghuni neraka menyeru penghuni surga, limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang telah direzekikan Allah kepadamu. Mereka (penghuni surga) menjawab; "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir" (QS Al-Araf).
     Suatu ketika Rasulullah SAW minta bacakan Alquran kepada Ibnu Mas'ud. Ibnu Mas'ud berkata:"Wahai Rasul, apakah aku membacakan Alquran untukmu padahal ia diturunkan kepadamu:" Aku senang mendengarkannya dari orang lain. Ibnu Mas'ud pun membacakan surah An-Nisa, Sampai pada ayat 41 yang artinya : "Apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dari Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu),"Rasul SAW berkata :"Cukup sampai di sini," beliau sudah tidak bisa lagi menahan air matanya.
     Demikianlah, selama kurang lebih satu minggu (4-11 juni 2011), kepada warga Banjarmasin disuguhi lantunan kalam ilahi oleh para pembaca dan penghapal Alquran terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia dalam STQN XXI. Adakah kita yang mendengarkan menangis ? Entahlah, kita hanya bertepuk tangan setelah mendengar jago kita yang dianggap hebat membaca Alquran. Orang  yang menangis mendengarkan bacaan Alquran, adalah mereka yang paham isi Alquran.
     Menangislah kita, tetapi kita menangisi diri karena tidak paham isi Alquran, menangisi umat yang jahil akan Alquran, menangisi semua kita yang belum mampu mewujudkan sepenuhnya isi Alquran, bahkan barangkali belum terpikir untuk itu. Ya Rabb, Gufranaka, Allahummaj'alna min ahlil-qur'an.
masa pakaian adat ngga boleh pakai jilbab, katanya latar belakang sekolah Islam.....untung anak tidak terpengaruh.....masa pakaian adat ngga boleh pakai jilbab, katanya latar belakang sekolah Islam.....untung anak tidak terpengaruh.....