Thursday 27 August 2020

BJ HABIBIE

BJ HABIBIE

Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng. Indoneaia berduka, Habibie mengembuskan napas terakhir pada 11 September 2019, pukul 18.05 WIB di usia 83 tahun. Presiden ke-3 ini dikenal sebagai intelektual muslim yang ahli konstruksi pesawat. Dari sekian banyak Presiden Indonesia, Habibie merupakan satu-satunya yang berdarah etnis luar Jawa, yakni Gorontalo, Sulawesi dari garis keturunan ayahnya (Alwi Abdul Jalil Habibie) yang berasal dari Kabila --dan etnis Jawa dari ibunya (R.A. Tuti Marini Puspowardojo) yang berasal dari Yogyakarta. 

Marga Habibie berasal dari wilayah Kabila, sebuah daerah di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Jadi, kalau ada yang bilang Presiden Indonesia itu dari Jawa semua, jelas pernyataan itu salah. Sebelum menjadi Presiden ke-3, jabatannya adalah Wakil Presiden ke-7, pernah menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan V, VI, dan VII. Soal penghargaan, Habibie sangatlah kaya, baik dalam bidang pengetahuan maupun bidang sosial kemasyarakatan.

Cerita tentang keilmuannya terbentang sejak Habibie kuliah di Universitas Teknik Delft Belanda bidang penerbangan dan aeronotika, kemudian dilanjut di Technische Hochschule Aachen, Jerman. Kemudian menjadi asisten Profesor Hans Ebner di Aachen dalam suatu penelitian. Dari hasil penelitiannya, perusahaan Boeing dan Airbus tertarik dan ingin meminang Habibie. Tetapi, Habibie lebih memilih mengembangkan ilmu termodinamika, konstruksi pesawat, dan aerodinamika di perusahaan Messerschmitt, Hamburg, Jerman.

Warisan pada bangsa Indonesia yaitu pesawat R80. Habibie ingin membuat kejutan kepada dunia dengan pesawat R80. Tapi, apalah daya, Tuhan memanggilnya terlebih dahulu. R80 mulai diperkenalkan pada 2013 dan rencananya akan diproduksi massal pada 2024. Habibie mewariskan alat transportasi tercepat sebagai amal jariyahnya.semoga amal dan ibadah diterima Allah SWT dan keluarganya yang ditinggalkan ditambah ketabahannya....aamiin.

No comments:

Post a Comment