KEMENANGAN
Kita kadang bingung sendiri. Ada yang sering mengusik pikiran kita, yang katanya jangan terlalu menampakkan keagamaan kita, kearab-araban ini di Indonesia, berjanggut, celana cungkrang, berjilbab, bercadar, posting di medsos untuk mengajak kebaikan apa lagi bidang agama, katanya tidak gaul, ketinggal jamankah atau mereka tersinggung belum siap berubah Pada kebaikan.
"Direndahkan tidak mungkin jadi sampah, disanjung tidak mungkin jadi rembulan. Maka jangan risaukan omongan orang sebab setiap orang membaca kita dengan pemahaman dan pengalaman yang berbeda"
Teruslah melangkah selama kita di jalan yang benar, meski terkadang kebaikan tidak selalu dihargai.. Tidak usah repot-repot menjelaskan tentang diri kita, sebab yang menyukai kita tidak butuh itu dan yang membenci kita tidak percaya itu.
Hidup bukan tentang siapa yang terbaik, tapi tentang siapa yang mau berbuat baik. Jika didzalimi orang, jangan berpikir untuk membalas dendam tapi berpikirlah cara membalas dengan kebaikan.
Pemenang bukanlah kita yang memiliki Jiwa Pendendam..
Namun, kita yang mampu kuat berdiri gagah meskipun ada orang berusaha menghancurkan kita, ada orang yang menyepelekan kerja keras kita, bahkan ada orang yang berpikir buruk tentang diri kita.
Tanpa membalas sedikit pun.. Itulah Jiwa Pemenang
No comments:
Post a Comment