KORUPSI
Sejak dibentuk 2002 hingga sekarang, KPK telah menjebloskan ratusan orang ke penjara akibat korupsi.
Korupsi tidak lantas berhenti, tetapi keberadaan KPK yang membuat orang takut itu memberi harapan pada publik bahwa setidaknya orang akan berpikir panjang jika ingin korupsi.
Jika korupsi itu ibarat gedung dengan pintu pengaman berlapis, rasa takut adalah pintu terakhir. Jika pintu ini jebol apalagi sengaja dibuka, maka akan semakin banyak orang yang tergoda dan mudah memasukinya.
Selain rasa takut, apa saja pintu sebelumnya yang harus diterobos? Pertama adalah pintu rasa bersalah.Orang yang masih punya nurani pasti akan merasa bersalah jika melakukan korupsi, meskipun publik tidak mengetahuinya.
Bagi yang beriman, rasa bersalah artinya merasa berbuat dosa. Jika pintu ini jebol, masih ada pintu penghalang lainnya, yaitu rasa malu. Betapa malunya kelak jika dia ketahuan korupsi.
Jika rasa bersalah, rasa malu hingga rasa takut sudah lenyap, maka orang pun berani melakukan tindak kejahatan seperti korupsi. Salah satu yang membuat orang kehilangan tiga perasaan itu adalah jika banyak orang melakukannya.
Perlahan tapi pasti, perasaan bersalah, malu dan takut akan sirna jika hampir semua orang di jaringan kerja kita ramai-ramai alias berjemaah melakukan korupsi. Karena itu, keresahan banyak pihak atas revisi yang berjalan begitu cepat dapat dipahami.
No comments:
Post a Comment