MENGERIKAN
Ada semacam rasa malas keluar rumah, jenis rasa yang dulu-dulu jarang ada pada diri saya. Penyebabnya akhirnya ketemu pula: saya belum punya paket data internet di ponsel saya. Bukankah itu sangat mengerikan? Bayangkan, manusia keluar rumah tanpa paket internet! Manusia macam apa itu?
Tanpa paket internet, saya tidak akan bisa googling untuk mencari toilet umum terdekat, saya tidak akan bisa mencari warung makan yang enak. Dan yang lebih menyeramkan, tanpa paket internet, saya akan rentan kesasar, tidak dapat dengan mudah pulang ke rumah saya saat malam tiba, lebay amat sih.....wkkkkkk.
Dengan paket internet, saya tinggal buka Google Maps, pencet alamat, klik direction, klik start, lalu suara lembut mbak-mbak penunggu Google Maps dengan penuh ketelatenan akan mengarahkan langkah kaki saya belok kiri belok kanan, hingga akhirnya dia berkata dengan riang: "You have arrived!"
19 tahun hampir rongjinah (20) silam, saya datang ke Banjarmasin prop kalsel pertama kali. Itu masa ketika saya belum berkenalan dengan mbak-mbak Google Maps, bahkan sama sekali tidak ada jaman membeli paket internet. Namun, jelas saya ingat, di hotel Banjarmasin waktu itu terbaik, termahal dan menguras dompetku....wkkkk. Petugas hotel memberikan denah manual yang digambar dengan bolpoin ala kadarnya, lalu saya membacanya, mengingat-ingatnya, tujuan utama denah menuju Kabupaten Kotabaru dengan jarak 350 km ditempuh hampir seharian busyet.
Sekarang, situasinya beda. Saya tak lagi punya kemampuan mengingat. Bukan karena terlalu banyak kenangan pedih di masa lalu yang tak layak diingat, bukan itu. Melainkan karena sepertinya saya telanjur terbiasa meletakkan segala isi otak di luar tempurung kepala.
Ini sesungguhnya pola kemajuan zaman yang terus berjalan. Setiap progres "kemampuan" manusia ditandai dengan pengurangan demi pengurangan isi kepala, dititipkan kepada perangkat-perangkat di luar kepala.
No comments:
Post a Comment