SARJANA
Ketika seorang sarjana memutuskan untuk jualan, dimata orang yang awam ini akan keliatan sangat amat bodoh, mereka akan berkoar dengan bangga "Uda Sarjana Koq Malah Jualan, Bego". Lain halnya ketika seorang yang cuma pedagang kecil bisa mengenyam bangku kuliah, justru dia akan mendapat pujian dari orang awam yang melihatnya, "Wih Hebat Pedagang Bisa Kuliah".
Saya ga tau apa yang ada difikiran mereka, apa iya kalo kita uda sarjana harus jadi pekerja? dan yang ga sarjana aja yang pantas jadi pedagang?.
Apa tujuan setelah sarjana nanti, dan dengan tegas saya jawab akan tatap jadi pedagang, tapi pedagang yang banyak macam dagangan ato istilah lebih bekennya Pengusaha,, toh apapun jenis usahanya ga bisa jauh dari kalimat dagang, Rasul juga dulu seorang pedagang koq. hehehe
Tapi entah setan merek apa yang rasuki gigi mereka semua, mereka malah dengan bangga meremehkan keputusan yang saya ambil, rata-rata dengan ganteng dan bangga mereka berkata "Ngapain kuliah tinggi" kalo ujung-ujungnya jadi pedagang juga".. ganteng banget yag mereka itu,, ai lop yu lah pakde,, hehee
Selama ini yang ngetrend adalah, kuliah tinggi" sampe sarjana, habis itu cari kerjaan diinstansi pemerintahan dengan uang pelicin agar jalan mulus ntar dapat gaji tinggi dan hidup enak dan itu yang menyebabkan sarjana banyak yang nganggur kalo sarjananya ga banyak duit.
Karena menurut mereka seorang sarjana itu harus berseragam, dan pakaiannya waktu kerja harus rapih dan bekerja diruangan yang pake ac dan ngumpulnya sama komunitas borjuis. Banyak yang rela jual segalanya dan melakukan bahkan menghalalkan segala cara demi jalan hidup yang bermotto "Saya kerja ngga kerja akan tetap dibiayai dan digaji oleh negara".
Sekian dan terima kasih,, wassalam,,
Http://sigitharjonoufa.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment